• Jelajahi

    Copyright © 2019- Garut Selatan Net Media
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan Header

    Tuntunan Tata Cara Sholat Hajat

    Editor: Garutselatan.Net
    Iklan
    Baca Juga

    Tuntunan tata cara sholat hajat, lengkap dengan niat, doa, dan waktu yang mustajab untuk mencari jodoh, meningkatkan karier, dan sebagainya.


    Sholat hajat merupakan sholat sunnah yang dikerjakan oleh orang yang mempunyai keinginan atau hajat. Orang melaksanakan sholat sunnah ini berharap keinginan atau hajatnya dikabulkan oleh Allah SWT.

     


    Perlu diingat bahwa yang dimaksud dengan keinginan atau hajat itu bukanlah yang keluar dari syariat agama atau yang dilarang dalam Islam.

     

    Sholat hajat biasa dikerjakan untuk meminta perlindungan, ingin sukses dalam karier, mencari jodoh, dan lain-lain. Tata cara sholat hajat tergolong sholat yang mudah karena bisa dikerjakan baik siang maupun malam.


    Dalil Mengerjakan Sholat Hajat


    Dalam Fiqih Sunnah, Sayyid Sabiq menyebutkan soal sholat hajat dengan mengutip hadis shahih dari Abu Darda radhiyallahu ‘anhu bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:

     

    " Barangsiapa berwudhu dan menyempurnakannya, kemudian mengerjakan sholat dua raka'at dengan sempurna maka Allah Ta'ala memberi apa saja yang ia minta, baik segera maupun lambat." (HR. Ahmad)

    Berdasarkan hadis di atas Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam mengajarkan kepada kita agar senantiasa meminta kepada Allah Ta'ala melalui wasilah sholat apabila dalam kondisi mempunyai hajat.

     

    Sangat besar keutamaan sholat hajat, bahkan di dalam hadis itu ditekankan bahwa Allah Ta'ala akan mengabulkan permintaan hamba-Nya, baik cepat ataupun lambat. Selain itu, keutamaan lain dari menjalankan tata cara sholat hajat yang benar adalah kita semakin dekat kepada Allah Ta'ala.


    Sementara itu, Syaikh Abdurrahman Al Juzairi dalam bukunya Fiqih Empat Mazhab menulis, “ Dianjurkan bagi setiap muslim yang memiliki kebutuhan yang syar’i untuk melakukan sholat hajat.”


    Selain itu, Imam Ghazali dalam Ihya’ Ulumuddin menulis, yang artinya, “ Yang kedepalan (dari beberapa sholat sunnah yang memiliki sebab) adalah sholat hajat. Siapa saja yang berada dalam kondisi terjepit dan membutuhkan sesuatu, baik urusan dunia maupun akhirat sedangkan dia tidak mampu menyelesaikannya, hendaklah dia melaksanakan sholat (hajat) ini”.


    Nah, sudah jelas bahwa sholat dua raka'at yang ampuh agar Allah Ta'ala mengabulkan hajat atau keinginan hamba-Nya adalah sholat hajat.


    Niat dan Waktu Sholat Hajat yang Mustajab

    Di dalam tata cara sholat hajat sebenarnya tidak ada waktu khusus untuk mengerjakannya. Waktu sholat hajat bisa siang atau malam, asalkan tidak pada waktu yang terlarang. Yang dimaksud dengan waktu terlarang mengerjakan sholat hajat adalah setelah subuh sampai terbit matahari, setelah waktu ashar dan lainnya.

     

    Perlu kita ketahui bahwa sholat hajat adalah sholat sunnah yang dilakukan karena ada sebab. Seperti sholat istikharah yang dilakukan ketika ingin memilih di antara yang terbaik dan bisa dikerjakan kapan saja.

     

    Meski begitu waktu sholat hajat yang mustajab adalah malam hari, terutama sepertengah atau sepertiga akhir malam.

     

    Niat Sholat Hajat

    Tempat niat adalah di dalam hati, dan melafalkan niat sholat hajat bukanlah suatu syarat. Namun menurut jumhur ulama, hukum melafalkan niat sholat adalah sunnah dalam rangka membantu hati menghadirkan niat.

     

    Sementara menurut madzhab Maliki, yang terbaik adalah tidak melafalkan niat karena tidak ada contohnya dari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam. Silakan mengikuti apa yang menurut Sahabat Dream nyaman dan semakin menguatkan keinginan untuk mengerjakan sholat hajat secara benar. Berikut ini adalah niat sholat hajat:


    USHOLLII SUNNATAL HAAJATI ROK’ATAINI LILLAHI TA’AALAA

    Artinya : Aku berniat sholat hajat sunah hajat dua raka'at karena Allah Ta’ala

    Tata Cara Sholat Hajat

    Mengenai tata cara sholat hajat itu sendiri tidak ada perbedaan dengan sholat pada umumnya, yaitu diawali dengan niat dan diakhiri salam setiap 2 raka'at. Yang membedakan hanyalah niatnya. Selain itu, sebelum mengerjakan sholat hajat disyaratkan suci dari hadas kecil dan hadas besar; suci badan, pakaian dan tempat dari najis; menutup aurat; dan menghadap kiblat.


    Jumlah raka’at sholat hajat yang umum adalah dua raka’at. Namun Imam Ghozali dalam kitabnya Ihya Ulumuddin berpendapat bahwa sholat hajat dapat dilaksanakan sampai dengan 12 raka’at. Agar lebih mudah, maka tata cara sholat hajat dijelaskan dalam bentuk urutan seperti yang sudah umum di kalangan pemula yang ingin tahu tentang sholat hajat yang benar.


    Secara ringkas, tata cara sholat hajat adalah sebagai berikut:
     

    1. Niat sholat hajat
    2. Takhbiraatul ikhram (berdiri bagi yang mampu)
    3. Membaca doa Iftitah
    4. Membaca surat Al-Fatihah
    5. Membaca salah satu surat dari Alquran. Mengenai bacaan surat Alquran sebenarnya bisa surat mana saja. Tapi lebih diutamakan jika pada raka'at pertama Surat Al-Karifuun sebanyak 3 kali.
    6. Ruku’ dengan tuma’ninah
    7. I’tidal dengan tuma’ninah
    8. Sujud dengan tuma’ninah
    9. Duduk di antara 2 sujud dengan tuma’ninah
    10. Sujud kedua dengan tuma’ninah
    11. Berdiri untuk melaksanakan raka’at kedua
    12. Membaca surat Al-Fatihah
    13. Membaca salah satu surat dari Alquran. Mengenai bacaan surat Alquran sebenarnya bisa surat mana saja. Tapi lebih diutamakan jika pada raka'at kedua Surat Al-Ikhlas sebanyak 3 kali.
    14. Ruku’ dengan tuma’ninah
    15. I’tidal dengan tuma’ninah
    16. Sujud dengan tuma’ninah
    17. Duduk di antara 2 sujud dengan tuma’ninah
    18. Sujud kedua dengan tuma’ninah
    19. Tahiyyat akhir dengan tuma’ninah
    20. Salam


    Jika diperhatikan, tata cara sholat hajat di raka’at kedua sama dengan raka’at pertama. Hanya setelah sujud kedua, tahiyat akhir diakhiri oleh salam.


    Dzikir Rasulullah Setelah Sholat Hajat

    Selesai mengerjakan sholat hajat dilanjutkan dengan membaca doa sholat hajat atau boleh juga sebelum berdoa, membaca dzikir terlebih dahulu. Lebih bagus lagi jika selesai mengucapkan salam bersujud dengan maksud tadzallul (merendahkan diri pada Allah Ta’ala).

     

    Saat melakukan sujud ini kita membaca Subhahanallah walhamdulillah walaailaaha illallah waallahu akbar walaa haula wa quwwata illaa billahil ‘aliiyil ‘adzim sebanyak 10 kali.

     

    Setelah itu kita membaca Allahumma sholli ‘alaa sayyidina Muhammad wa ‘alaa ali sayyidina Muhammad sebanyak 10 kali.


    Dan yang terakhir membaca doa Rabbanaa aatinaa fidunyaa hasanah wa fil’akhirati hasanah wa qinaa ‘adzaaban nar yang artinya:

    “ Ya Allah, berikanlah kepada kami kebaikan di dunia, berikan pula kebaikan di akhirat dan lindungilah kami dari siksa neraka.”

    Dalam tata cara sholat hajat, doa yang sering dipanjatkan Rasulullah ini dibaca sebanyak 10 kali.

    Doa Setelah Sholat Hajat


    1. Membaca Al- fatihah

    Bertawassul dengan memberikan hadiah bacaan Al-Fatihah kepada Rasulullah dan keluarganya, para sahabat, para ulama, para guru, orang tua dan semua umat muslim.
     

    2. Membaca Surat Al-Quran

    Setelah itu membaca Surat Al-Ikhlas, Surat Al-Falaq, Surat An-Naas dan Ayat Kursi. Masing-masing sebanyak 3 kali.
     

    3. Membaca Doa Setelah Sholat Hajat

    LAA ILAHA ILLALLOHUL HALIIMUL KARIIMU SUBHAANALLOHI ROBBIL ‘ARSYIL ‘AZHIIM. ALHAMDU LILLAAHI ROBBIL ‘AALAMIIN. AS `ALUKA MUUJIBAARI ROHMATIKA WA ‘AZAAIMA MAGHFIROTIKA WAL GHONIIMATA MING KULLI BIRRI WASSALAAMATA MING KULLI ITSMIN LAA TADA’ LII DZAMBAN ILLA GHOFARTAHU WALAA HAMMAN ILLAA FAROJTAHU WALAA HAAJATAN HIYA LAKA RIDHON ILLA QODHOITAHAA YAA ARHAMAR ROOHIMIIN


    Artinya: " Tidak ada Tuhan melainkan Allah Yang Maha Lembut dan Maha Penyantun. Maha Suci Allah, Tuhan pemelihara Arsy yang Maha Agung. Segala puji bagi Allah Tuhan seru sekalian alam. Kepada-Mu-lah aku memohon sesuatu yang mewajibkan rahmat-Mu, dan sesuatu yang mendatangkan ampunan-Mu dan memperoleh keuntungan pada tiap-tiap dosa.

     

    Janganlah Engkau biarkan dosa daripada diriku, melainkan Engkau ampuni dan tidak ada sesuatu kepentingan, melainkan Engkau beri jalan keluar, dan tidak pula sesuatu hajat yang mendapat kerelaan-Mu, melainkan Engkau kabulkan. Wahai Tuhan Yang Paling Pengasih dan Penyayang."
     

    4. Menyampaikan Hajat atau Keinginan

    Setelah membaca serangkaian bacaan dan doa sholat hajat di atas, Sahabat Dream bisa menyampaikan segala hajat yang diinginkan menggunakan bahasa kita sendiri. Pada hakikatnya doa yang terbaik adalah doa yang kita mengerti maknanya.

     

    Demikian pembahasan mengenai tata cara sholat hajat, lengkap dengan niat, bacaan, doa dan waktunya yang mustajab yang dirangkum  dari berbagai sumber.

     

     Baca Juga



    Baca Artikel Menarik lainnya di Google News GARUTSELATAN.NET

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini